Minggu, 20 September 2015

Kalo saya sih lebih memilih Kopi…!



Minuman keras, sesuatu yang mungkin ada di benak kita adalah minuman yang memabukkan. Aku kira sebenarnya bukan itu fungsi sebenarnya dari minuman keras atau minuman beralkohol. Kalau hanya ingin mabuk, dengan ngelem aja seseorang bisa mabuk, tanpa harus mengeluarkan uang yang besar seperti membeli minuman keras, heheuu.Apa sih minuman beralkohol itu, minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol yang diproses dari bahan pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.
Minuman beralkohol dibagi menjadi 3 golongan, yaitu yang pertama adalah minuman beralkohol Golongan A (berkadar sampai dengan 5%), minuman beralkohol Golongan B (berkadar alkohol 5% - 29%), dan yang terakhir adalah minuman beralkohol Golongan C (berkadar alkohol 20% - 55%).
Saya tak paham tentang aturan pemerintah baik Peraturan Presiden atau peraturan2 yang lain seperti peraturan menteri tentang aturan pelarangan penjualan minuman beralkohol golongan A di minimarket se Indonesia, penjualan hanya boleh dilakukan oleh hypermarket dan supermarket. Sebelumnya penjualan minuman keras golongan C ini bisa di jual bebas di minimarket dan hanya boleh dijual pada pembeli yang berusia di atas 21 tahun. Akan tetapi kenyataanya apa benar minimarket itu menanyakan usia atau pinjam KTP pembeli yang membeli minuman keras golongan A tersebut. Dan kenyataanya tak pernah ditanyakan, yang ditanyakan minimarket adalah punya member ?, atau gak ya isi pulsanya sekalian kak? , heheuu
Terlepas dari masalah itu, sekarang peraturan itu akan dikembalikan lagi oleh menteri perdagangan seperti sebelumnya, Permendag No.06/2015, menteri Gobel hanya mengizinkan minuman keras dijual di supermarket, kafe, hotel yang punya surat izin menjual minuman keras. Kini, Thomas Lembong menteri perdagangan yang baru berinisiatif melalui Peraturan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No 04/PDN/PER/4/2015 tentang Juknis Pelaksanaan Pengendalian, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A untuk memberi wewenang kepala daerah menentukan peredaran miras di masing-masing wilayahnya.
Kalau menurut saya sih memang peredaran minuman keras golongan A di minimarket harus diawasi, sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah. Keberadaaan minimarket sendiri sekarang sudah menjamah hampir keseluruh wilayah kelurahan di kota-kota besar. Kekhawatiran beberapa pihak termasuk para orang tua yang anaknya masih duduk di bangku sekolah tentang keberadaan minuman golongan A di minimarket memang sudah sewajarnya. Karena anak-anak bisa dengan mudah membeli dan mengkonsumsinya. Biasanya anak-anak itu membeli karena penasaran bagaimana rasanya, untuk sekedar gaya-gayaan bukan membeli untuk dikonsumsi sebagaimana mestinya,
Akan tetapi peraturan yang melarang penjualan minuman golongan A di minimarket itu jelas tidak menyelesaikan masalah. Kalau saya sih setuju dengan pak Thomas lembong agar kewengan itu dikaji ulang oleh masing-masing kepala daerah agar mengatur minimarket kawasan mana saja yang boleh menjual minuman golongan A tersebut. Kalau mau minum sekedar bir harus masuk ke cafe harganya akan tiga kali lipat lebih mahal dari pada membelinya di minimarket.
Terlepas dari masalah moral atau agama sebenarnya apa sih manfaat positif dari minuman keras itu bila dimunum sesuai dengan kadarnya:
1.      Mengurangi tekanan darah
Jika alkohol dikonsumsi dalam dosis yang cukup rendah diketahui sangat efektif membantu mengurangi tekanan darah yang tinggi. Dalam hal ini alkohol akan bekerja membersihkan timbunan lemak pada pembuluh arteri dan sekaligus mengurangi pembekuan darah yang terjadi. Hal ini berarti risiko penyakit jantung dan juga serangan jantung bisa ditekan. Manfaat yang luar biasa pastinya terlebih setelah mengetahui penyakit jantung menjadi salah satu jenis penyakit mematikan yang patut dihindari. Ingat untuk tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan meski ada manfaat untuk tubuh. Jika Anda mengkonsumsi alkohol dalam dosis berlebih efeknya malah bisa mengundang sejumlah dampak negatif dan mengganggu reaksi obat yang dikonsumsi.

2.      Membantu memperbaiki kualitas tidur
Manfaat alkohol dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya yaitu dapat membantu memperbaiki kualitas tidur malam. Pastinya manfaat ini bisa membantu Anda yang sering mengalami gangguan susah tidur atau insomnia. Hal ini tidak lain karena efek mengantuk yang diberikan alkohol pada tubuh manusia. Untuk mendapatkan manfaat ini bisa dicoba dengan menonsumsi alkohol sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Diketahui dosis yang aman dan dianjurkan untuk membantu memperbaiki kualitas tidur tidak lebih dari satu gelas.

3.      Menjaga kesehatan kardiovaskular
The School of Public Health di Harvard University menemukan bahwa alkohol dalam jumlah terkontrol dapat meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol ‘baik’ dan tingkat HDL yang lebih tinggi terkait dengan perlindungan yang lebih besar terhadap penyakit jantung. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga telah dikaitkan dengan perubahan yang bermanfaat mulai dari sensitivitas insulin yang lebih baik untuk perbaikan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi pembekuan darah. Proses ini sangat penting untuk mencegah pembentukan gumpalan darah kecil yang dapat memblokir arteri di jantung, leher, dan otak, penyebab utama banyak serangan jantung dan stroke.

4.      Meningkatkan kengahatan tubuh
Sudah tentu manfaat ini akan anda peroleh otomatis ketika mengkonsumsi alkohol, tubuh akan terasa hangat. Alkohol telah lama digunakan di berbagai negara eropa dengan intensitas musim dingin yang tinggi untuk menghangatkan badannya.

5.      Meningkatkan libido
Terkait dengan libido, ternyata alkohol dapat mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi sebesar 25-30%.

6.      Mengurangi batu ginjal
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.


Selain itu dampak negatif minuman keras apabila dikonsumsi secara berlebihan, mungkin dampak negatiflah yang banyak diketahui  oleh masyarakat kita, atara lain:
1.      Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang tersinggung.

2.      Merusak daya ingat
Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.

3.      Oedema otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.

4.      Sirosis hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.

5.      Gangguan jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.

6.      Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.

7.      Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
8.      Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya.

Itu sekilas manfaat positif dan negatif dari minuman keras sebatas yang saya ketahui. Kalau saya pribadi, manfaat positif dari minuman keras bisa di dapat dari makanan atau minuman lain dan terutama ada pola hidup kita, makan makanan yang sehat dan teratur serta olah raga yang teratur.
Dari pada minum minuman keras saya lebih memilih meminum kopi, banyak alasan kenapa minum kopi jauh lebih nikmat dari minuman keras golongan apapun. Pertama kopi sudah pasti tidak menimbulkan kontroversi dalam agama. Kopi lebih fleksibel diminum kapanpun dalam waktu apapun, misalnya pagi minum kopi cocok sekali, siang hari minum kopi cocok sekali bagi para pekerja yang sedang dilanda kantuk di tempat kerjanya, malam cocok sekali untuk teman ngobrol dan santai bareng teman atau keluarga.
Selain itu, kopi juga dapat menghangatkan tubuh, secangkir kopi yang panas dengan sepiring pisang goreng dapat membuat tubuh yang kedinginan menjadi hangat dan kenyang. Segelas kopi dan sebatang rokok juga bisa menjadikan inspirasi, membuat ide yang ada dikepala keluar menjadi kata-kata, menjadi gambar atau lukisan, menjadi draft promosi dan strategi penjualan, keluar menjadi semangat semangat baru yang lebih bermanfaat.
Saya kira hal itu yang tak bisa kudapat dari minum selain kopi. Secangkir kopi inspirasi dan sebatang rokok yang membara. Tapi hidup itu pilihan, kalau saya lebih memilih minum kopi dari pada yang lain. Kalau hidup itu pilihan kenapa kita tidak memilih pilihan yang lebih baik sesuai dengan keyakinan dan kata hatimu.
Satu hal yang harus diingat kebanyakan minum kopi juga tidak bagus buat kesehatan. Sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik hasilnya apapun itu. Dan minuman yang paling menyehatkan, murni, dan suci adalah air putih atau air bening bukan “ciu” lho ya, ayo minum minimal 6 gelas per hari.


schTz
20.09.2015
Share:

0 komentar:

Posting Komentar